Gak Boleh Ikutan Gila

By Rizki Hardi , Sabtu, 11 Mei 2019 11:59:00 AM

Dunia terbalik, seisinya menjadi gila...

Yang salah dibenarkan, yang benar disalahkan. Orang mau mengutarakan kebenaran, dianggap menyebar kebohongan.
Kondisi sekarang memang sudah memprihatinkan, gak heran banyak "orang gila" bertebaran sekarang. Mulai dari yang gila beneran, sampai yang gila materi, seperti kekuasaan, uang dan jabatan, making people insane and force to get it with the wrong way .

Kita jangan ikutan gila, biarkan mereka gila. Gila itu gaenak, kalau ujungnya menderita, mengorbankan banyak hal demi suatu hal yg sifatnya sementara. Memang semua ingin bahagia, dan bahagia pun bisa datang dari hal" tersebut. Tapi cobalah untuk tidak gila untuk mendapatkannya. Bukan menghalalkan segala cara, dengan membodohi orang awam, memfitnah orang baik, dan menjebak orang jujur kearah yang salah. Bukan.

Mereka gila, dagang mau untung pake cara curang, akibatnya konsumen dirugikan. Jadi pns nyogok, udah diterima malah korupsi biar balik modal, nyaleg atau nyapres main kampanye hitam, kampanye duit, timsesnya suruh maju, dianya petantang petenteng gak jelas. Blusukan, pencitraan. Pas udah jadi ongkang ongkang kaki doang, bilangnya kerja, tapi kerja ora genah, inovasi kurang. Giliran ada yg ngasih inovasi dibikin mati kutu, alasannya macam-macam, akhirnya dicomot negara lain. Finalnya, korupsi juga, berjamaah pula, kayak yg disana tuh~

Gila gak tuh? Kita jangan ikutan deh, biarin mereka aja. Kita bisa ikutan gila, gila beneran maksudnya. Soalnya mereka itu udah terbiasa gila, kalau kita ikutan gila, terus yang waras siapa?

So, last but not least, gila yg begitu jangan deh, mending cari cara yg lurus aja. Mungkin agak sulit karena mereka" pun sudah gila. Tapi gak ada yg salah, toh hidup lurus pun jadi gak bikin kita gila nantinya.

Salam waras

0 Response to "Gak Boleh Ikutan Gila"

Posting Komentar