Plus Minus Gaming

By Rizki Hardi , Kamis, 06 November 2014 10:11:00 AM

Buka laptop, buka local disk D, buka folder "games", buka folder "new folders", buka lagi folder PPSSPP, dan klik dua kali ke aplikasi PPSSPP, lalu enjoy the game.
Eits, ini bukan semacam tutorial untuk apapun itu ya, ini hanya beberapa langkah yang biasa saya lakukan ketika hendak membuka emulator PSP. Apaan itu? yak, betul sekali! (padahal ga ada yang jawab juga, halah). PSP merupakan suatu console keluaran Sony Playstation yang merupakan versi portable dari PS itu sendiri. Bentuknya memang seperti console gameboy, namun dengan grafik yang lebih baik dari gameboy.
 Penampakan game console PSP

Tapi bukan PSP yang ingin saya bahas disini, tetapi lebih kearah plus-minus kita bermain game, terutama yang saya mau bahas disini berfokus pada game konsol yang saat ini sudah menjamur di berbagai kalangan. Yup, game (atau dalam Bahasa Indonesianya adalah permainan) merupakan suatu kegiatan yang bersifat menghibur, namun terkadang pula membuat makin stres. Loh kok bisa bikin stres? ya bisa saja, ketika seseorang bermain game dan kalah melulu, dia bisa stres, stres mikirin gimana caranya bisa menang, itu dia!

Games, everyone like it
Betapa tidak? lihat saja, anak-anak, remaja, para alay *eh, oke maaf saya koreksi, maksud saya remaja yang sedang transisi menuju dewasa, lalu orang dewasa, dan orang tua, semua menyukai permainan. Untuk permainan konsol biasanya digemari dari para anak-anak sampai orang dewasa, sedangkan orang tua yang saya tau jarang memainkan game konsol, dan lebih memilih bermain bersama anak cucunya, wiiiih. Oke skip...
Balik lagi ke game konsol, dengan berbagai permainan di dalamnya. Tentu game jenis ini memiliki plus minus tersendiri bagi yang memainkannya. Saya termasuk salah satu orang penyuka game console jenis PlayStation. Sejak kelas 5 SD saya sering memainkannya bersama teman-teman dan tak jarang pula dari hasil bermain itu ada canda tawa ataupun malah pertengkaran yang terjadi dari bermain game tersebut. Berikut saya uraikan beberapa nilai plus dan minus memainkan game konsol ini:

Plus
1. Having fun
Jelas, orang bermain game bertujuan ingin bersenang-senang. Disaat hari-harinya penuh dengan tekanan dari tugas, ujian, presentasi, dan teman-temannya. Seseorang pasti ingin menghibur dirinya sendiri dengan apapun, salah satunya dengan bermain game konsol. Biasanya game yang dimainkan pun game-game ringan yang gak banyak mikir, seperti game yang mengandung unsur komedi di dalamnya (contoh kalau game konsol PS adalah Metal Slug). Mereka yang bermain game tersebut berharap bisa terhibur dan bersemangat kembali untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang masih ada.
 Game Metal Slug

2. Meningkatkan Kecerdasan Otak
Memang bisa? kata siapa tidak, soalnya ada beberapa game yang harus membutuhkan konsentrasi tinggi, kejelian mata, ataupun kecepatan respon dari tangan agar bisa menyelesaikannya. Jangan dikira game hanya bersifat menghibur, karena ada beberapa game yang ketika pemainnya meremehkan game tersebut jadinya bertambah stres, hahaha. Seperti game Sudoku, yang memainkan logika, game konsol ber-genre Role-Playing Game atau bisa disingkat RPG (seperti Final Fantasy, Suikoden, Breath Of Fire, dll) dan game ber-genre strategi (seperti Age Of Empire, Starcraft, Rise Of Nation, dll) yang membutuhkan kejelian mata dan terkadang membutuhkan logika berpikir untuk bisa menyelesaikannya. Dan ada pula game yang perlu konsentrasi tinggi serta kecepatan respon dari tangan dan mata (seperti game balap Need For Speed, game legendaris Super Mario Bros, dan lainnya).

Game Final Fantasy
3. Sumber Inspirasi
Game memang kebanyakan bertujuan untuk menghibur, tapi tidak hanya dapat menghibur yang memainkannya saja. Terkadang dari game pun tercipta sebuah inspirasi untuk melakukan suatu hal yang bermanfaat atau mengembangkan keprofesiannya. Contohnya seperti game Harvest Moon, game tentang seorang pemuda yang mempunyai tanah warisan dari kakeknya dan digunakan untuk kegiatan pertanian dan peternakan. Dalam game tersebut, kita diharuskan untuk membuat lahan tersebut produktif dan tokoh utama menjadi seorang petani yang sukses. Nah dari hal tersebut bisa menginspirasi kita misalkan ingin menjadi sukses seperti tokoh yang ada di game Harvest Moon tersebut. Dan ada pula game lain yang dapat menginspirasi kita, seperti Sims City, permainan membangun kota impian, dengan berperan sebagai kepala pemerintahan kota tersebut, membangun kota dari titik bawah hingga menjadi kota yang besar dan modern. Bisa jadi nantinya kita punya impian menjadi seorang walikota, gubernur atau bahkan seorang presiden, agar bisa membangun wilayah seperti yang ada di permainan Sims City.

Game Harvest Moon

Minus
1. Menimbulkan rasa malas
Benar adanya kalau game bisa membuat kita menjadi malas. betapa tidak? ketika kita bermain game dan keasyikan, jelas membuat kita lupa akan kewajiban kita yang belum terselesaikan. Dan ketika ingat dengan itu, dan kita masih asyik bermain game, pasti ada pikiran "ah nanti saja deh ngerjainnya, toh masih ada besok", dan begitu seterusnya sampai pada waktunya kita memasuki waktu deadline tugas tersebut, barulah kita seperti orang kebakaran jenggot. Sebaiknya bermain game hanya pada saat waktu-waktu luang saja, dan disarankan pula utamakan kewajiban!

2. Membuat mata rusak
Game konsol memang bisa membuat mata kita rusak. Soalnya ketika kita bermain game konsol, otomatis kita juga menatap layar yang terkadang cahayanya menyilaukan mata, sehingga jika terlalu lama bermain game konsol dapat membuat mata kita rusak. Saran untuk masalah ini, tentunya yang utama jangan terlalu dekat layar ketika bermain game, dan atur pencahayaan layar yang sekiranya nyaman jika ditatap mata.
Atur pencahayaan layar kalau tidak mau mata rusak

3. Menjadi Kurang Bersosialisasi Langsung
Nilai minus lain dari gaming adalah menjadi kurang bersosialisasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, kecuali dengan orang yang main game konsol bersamanya. Betapa tidak? orang-orang yang sedang berkonsentrasi memainkan game terkadang mengabaikan lingkungan sekitarnya, entah ada yang memanggil kah atau ada yang memohon untuk membantu kah, atau hanya untuk mengajak ngobrol. Yap, mereka yang bermain game lebih fokus dengan gamenya daripada orang orang di sekitarnya, apalagi ketika sedang dalam kondisi selalu menang. Memang ada game dengan sistem permainan Online (terhubung dengan jaringan internet) dapat pula sambil berinteraksi dengan orang lain, tapi hanya sebatas dari layar saja, tidak secara tatap muka (langsung). Saran, ngegame itu asyik, tapi jangan pula mengabaikan sosialisasi langsung dengan orang-orang di sekitar kita.
Akibatnya begini nih kalau keasyikan main game, haha

Mungkin ada lagi beberapa nilai plus dan nilai minus dari bermain game, terutama game konsol. Pada intinya, memang semua yang dilakukan secara berlebihan itu tidak baik. Jadi bijaksanalah dalam memanfaatkan waktu, jangan terlalu asyik dengan bermain game, dan jangan pula terlalu asyik dengan tugas serta laporan, karena, SEKALI LAGI, segala sesuatu yang dilakukan berlebihan itu tidak baik :)

well, thanks for reading

Best Regards

Rizki Hardi (A1H011010)

0 Response to "Plus Minus Gaming"

Posting Komentar